Jumat, 27 Juli 2012

OBAT HATI


                                                                     LENTERA HATI
                                                     “IMAN,ISLAM,IHSAN,OBAT HATI”

Latar Belakang

        Salah satu kunci keImanan ada di hati, karna hati ini adalah penentu arah untuk segala sesuatunya.....ada yang mengatakan semua gerak-gerik tubuh kita diatur oleh otak, karna otak yang merespon lebih awal kemudian dirangsang  oleh saluran system saraf yang ada di dalam tubuh kita, kemudian disanalah terjadi yang namanya gerak refleks yang menimbulkan kita bisa berjalan, melihat, mendengar dan lain sebagainya.... itulah otak yang mengatur dan berperan sangat aktif  di dalam tubuh kita.
                Dalam Islam yang utama yang sangat berperan penting di dalam organ tubuh kita adalah hati karna hati adalah kunci keImanan seorang. Mengapa bisa demikian?......coba anda fikirkan!!!!!!
Kita merasakan setiap sesuatu dengan hati kan? Sakit dengan hati....lemes,lemah,lesu,semangat dengan hati kan!!!kemudian rasa enak tidak enak dengan hati kan!!!! Rasa luka.....semuanya sebenarnya hati yang merasakan.....jadi system kinerja otak kita cuma mengatur atas semua respon dari tubuh kita dan sebenarnya yang merasakan adalah hati kita...
              Nah....jadi sebenarnya hati yang merasakn semuanya kan!!!!maka dari itu hati adalah kunci utama keImanan seseorang......dalam bab ini saya akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan hati.

Pembahasan

Lentera hati yang pertama yaitu tentang iman

IMAN

            Pengertian Iman: Iman berasal dari bahasa arab yaitu amana-yu’minu-Imanan yang berarti yakin atau percaya, sedangkan menurut istilah Iman berarti meyakini dengan hati, membenarkan dengan otak atau fikiran dan mengamalkannya dengan perbuatan.

           Dalam ajaran agama Islam, pertama kali yang harus kita miliki adalah Iman......dalam Islam yang kita kenal Iman itu ada 6 di antaranya adalah:

1.    Iman kepada Allah
2.    Iman kepada malaikat-Nya (10 malaikat)
3.    Iman kepada rasul-Nya (25 nabi)
4.    Iman kepada kitab-kitab Allah (Taura t- Zabur – Inji l- Al-qur’an)
5.    Iman Kepada hari kiamat (hancurnya seluruh alam raya)
6.    Iman kepada Qoda’ dan Qodar (ketentuan dan ketetapan Allah)
         Setelah mengenal Iman baru mengucapkan Syahadatain (bagi seseorang yang ingin memeluk Islam/ atau yang dikenal dalam agama kita “mu’allaf” yang berarti seorang yang baru memeluk agama Islam), adapun bacaanya ialah sebagai berikut
“asyhadualla ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rosulullah”. Artinya: saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa nabi muhammad adalah utusan Allah.
Inilah ajaran nabiyullah mulai nabi terdahulu sampai terakhir yakni ajaran tentang ketauhidan.

Lentera hati yang kedua yaitu tentang islam

ISLAM

           Pengertian Islam: Islam adalah ajaran/agama/aturan/hukum; Islam adalah agama yang paling benar disisi Allah sebagaImana firman Allah dalam al-qur’an yang berbunyi: “innaddina ‘indallahil Islam”.artinya: sesungguhnya agama disisiku adalah Islam.
         Kata Islam berasal dari fi’il madhi salama-yaslimu-Islam.....salama artinya akan selamat yaslimu selamat dan Islam artinya selamatkanlah......
            Maka dari itu mari kita selamatkanlah organ tubuh kita, selamatkanlah tangan kita, selamatkanlah kaki kita, telinga kita, mata kita dsb. “lakum dinukum waliyadin”.artinya: bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Tidak ada paksaan dalam Islam
             Islam adalah agama penyempurna bagi agama nabi-nabi sebelumnya...Islam adalah agama samawi yakni agama dari Allah yang dibawa oleh nabi muhammad dan tanpa campur baur tangan manusia sedangkan agama yang dicampur baur oleh tangan manusia yaitu agama ardhi....
             Bagi mu’allaf yang telah memeluk Islam maka diwajibkan bagi mereka untuk melaksanakan Rukun Islam....nah rukun Islam ini adalah unsur atau bagian internal dalam Islam....kita sebut juga dengan kualitas atau bobot dalam Islam...setelah kita memeluk agama Islam maka kita wajib melaksanakan rukun tersebut, apa saja rukun tersebut......rukun Islam yaitu ada 5: “arkanul Islamu ‘ala khomsin: syahadatu anla ilaha illallah wa anna muhammadarrosulallah, iqomatissholah, itaiz zakah, shoumu romadlon wahijjulbaiti manista tho’a ilaihi sabila”.....

Rukun Islam ada 5:

1.    Membaca syahadat
2.    Mendirikan sholat 5 waktu sehari semalam (maghrib,isya’,subuh,dhuhur,ashar)
3.    Menunaikan zakat
4.    Menunaikan puasa
5.    Melaksanakan haji bagi orang yang mampu (wajib 1 kali seumur hidup)

             Kemudian sumber hukum di dalam Islam adalah al-qur’an dan hadits.....dan sebagai pelengkap atau penyempurna yaitu ijma’ (kesepakatan para ulama’) dan qiyas (perumpamaan).
            Sedangkan nabi umat Islam adalah nabi muhammad saw. Beliau memberi warisan kepada umatnya bukanlah berbentuk harta atau benda ataupun lainnya, namun beliau mewarisi ulama’ yakni orang yang ‘alim yang berIman kepada Allah dan takut kepada Allah yang disebut wara’. Maka dari itu pantaslah ijma’ dan qiyas dijadikan bahan acuan atau referensi  setelah al-qur’an dan hadits bagi umat muslim.

Ajaran-ajaran  dalam Islam berisi antara lain:

1.    Tentang ketuhanan (aqidah)
2.    Tentang perilaku sehari-hari (akhlaq)
3.    Tentang sosial,masyarakat,ekonomi,pekerjaan,pernikahan, dsb. (fiqih)
4.    Tentang warisan (faroid)
5.    Tentang makanan dan minuman yang halal dan haram
6.    Tentang pengetahuan (falaq)
7.    Tentang kesehatan (thabib)
8.    Dan masih banyak ajaran yang lainnya.

Islam juga menganjurkan agar kita berfikir dan berdzikir.
Islam tidak mengajarkan kekerasan namun Islam mengajarkan kelembutan sesuai dengan sifat Allah Ar-Rohman Ar-Rohim (pengasih penyayang). Maka dari itu Islam itu menyenangkan, damai, sejuk dan bahagia. (fiddin waddunya wal akhirat)

Dalam Islam ada empat tingkatan:

1.    Tingkatan pertama yaitu syari’ah (melaksanakan hukum-hukum ajaran nabi)
2.    Thorikat (jalan mendekatkan diri kepada Allah)
3.    Hakekat (keberadaan...asal-usul)
4.    Ma’rifat (penyatuan diri dengan Allah)

       Untuk menuju tingkatan hakekat dan ma’rifat inilah yang sangat atau bisa dikatakan paling sulit.....mungkin syari’ah dan thorikat bisa kita laksanakan namun hakekat ma’rifat sangat sulit dijangkau oleh orang muslim biasa yang tingkat keImanan dan ketaqwaannya gampang goyah. Karna semakin tinggi tingkat keImanan ketaqwaan seseorang akan semakin tinggi juga tingkat ujian yang diberikan oleh Allah kepada seseorang tersebut....insyaAllah....

Lentera hati yang ketiga yaitu tentang ihsan

IHSAN

         Pengertian Ihsan: ihsan menurut bahasa berasal dari hasana-yahsinu-ihsan. Yang berarti baik sedangkan ihsan adalah fi’il amar yang berarti baikkanlah...sedangkan secara istilah Ihsan adalah bertambahnya suatu kebaikan dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang baik menjadi lebih baik, dari yang lebih baik menjadi sangat baik, dari yang sangat baik menjadi superbaik.
           Kalau berbicara “baik” saya teringat dengan wejangan kiyai saya K.H. Romzi al-amiri mannan seorang kiyai yang menyiarkan agama Islam di jawa timur. saat beliau mengisi pengajian sore dibulan romadhan beliau berkata sambil bercanda “kalau seseorang ingin lebih baik gampang saja pergi ke mekkah saja....di mekkah kita akan mengucapkan “labbaikallahumma labbaik ....ila akhirihi dan bagi orang yang masih belum terpanggil naik haji baca di rumah saja sambil berteriak-teriak yang kencang labbaikallahumma labbaik, makin lama...... makin baik.”.K.H. Romzi tertawa senyum sambil bercanda kepada santrinya.
              Jadi ihsan itu bertambahnya suatu kebaikan, semakin lama hidup seseorang maka semakin baik pula kelakuannya , bukan malah emakin jelek.
Sebagian pendapat para ulama’, digambarkan ihsan itu seperti : jika dalam sholatnya seseorang tidak dapat menghadirkan Allah dalam sholatnya maka Allah yang akan hadir di sisinya. Yang dimaksud demikian adalah khusyu’.(kitab hadits arba’in)

“inamal a’malu binniyat wainnama likullimriin ma nawa”.
“segala sesuatu tergantung pada niat dan setiap sesuatu yang kita niatkan hasilnya setara dengan yang kita niatkan”.
           Maksudnya: jika kita melakukan segala sesuatu di niatkan lillahita’ala /untuk ibadah kepada Allah, maka akan membuahkan hasil pahala. Jika kita berniat kepada sesuatu yang kita niatkan maka hasilnya seperti yang kita niatkan....misalnya beramal banyak karna ingin dipuji gadis cantik, hasilnya kita akan dapat pujian dari si gadis itu tapi kita tidak dapat pahala karna niat kita hanya ingin dipuji.

            Jadi benar kan semuanya ada di hati............kedamaian, kebahagiaan, kesejahteraan seseorang ada di hati bukan di tempat lainnya, maka dari itu jagalah hati karna hati adalah lentera hidup.

Penyakit Hati:

1.    Takabbur/Sombong
2.    Dengki
3.    Riya’
4.    Hasad
5.    Namimah
6.    Fitnah
7.    munafiq

              Penyakit hati ini sering kita jumpai di tengah-tengah masyarakat. bagaIman cara kita menghilangkan penyakit hati ini?, penyakit hati dapat kita hilangkan atau kita obati dengan cara:

1.    Bershodaqoh
2.    Mengasihi fakir miskin
3.    Menyantuni  anak yatim atau piatu
4.    Membaca al-qur’an
5.    Puasa
6.    Sholat malam.

            Sedikit  yang dapat saya jelaskan namun walaupun sedikit  semoga bermanfaat bagi pembaca yang budIman dan selamat berkarya.....*(miftah.red)

Sumber referens: kitab hadits arba’in; al-qur’an;akidah-akhlaq MTs kls 7,8,9.PT.Tiga serangkai;









   

Rabu, 25 Juli 2012

PUASA ROMADHAN

Pengertian Puasa:
Puasa adalah menahan diri dari lapar,haus, nafsu dan kemaksiatan lainnya.....menurut  istilah.
Niat Puasa Romadhan:
"nawaitu shaoma ghadin 'an adlo'i fardlis syahri romadlona hadzihis sanati lillahitaa'ala"
Hukum melaksanakan Puasa Romahan: ialah wajib bagi setiap umat muslim sebagaimana diwajibkan atas kaum terdahulu.......

alhamdulillah pesrom berjalan lancar......................!!!!!